Hewan omnivora adalah hewan yang jenis
makanannya berupa hewan dan tumbuhan. Hewan jenis ini sering pula
disebut hewan pemakan segalanya. Ciri hewan omnivora adalah adanya gigi
seri yang tajam dan gigi geraham yang rapat. Gigi seri yang tajam
digunakan untuk memotong dan mengigit, sedangkan gigi geraham yang rapat
digunakan untuk mengunyah makanan yang ia peroleh. Selain itu, hewan
omnivora umumnya juga mempunyai sistem pencernaan yang lebih rumit. Hal
ini dikarenakan jenis makanan yang dicerna olehnya memiliki sifat yang
lebih beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh hewan omnivora lengkap
dengan gambar dan nama latinnya.
1. Tikus (Rattus argentiventer)
Contoh hewan omnivora yang pertama adalah tikus (
Rattus argentiventer).
Tikus merupakan hewan mamalia yang tergolong ke dalam suku Muridae.
Tikus memiliki makanan yang beragam. Ia makan tumbuhan (misalnya, padi
dan kelapa), namun ia juga makan hewan (misalnya serangga, ikan asin,
dan lain sebagainya). Oleh karena makanannya berupa hewan dan tumbuhan
sekaligus, maka tikus juga digolongkan ke dalam jenis hewan omnivora.
2. Monyet (Macaca fascicularis)
Monyet adalah hewan yang termasuk dalam ordo Primata. Hewan berekor
panjang ini juga termasuk hewan omnivora. Makanannya berupa buah-buahan,
tunas daun, dan serangga membuat sistem pencernaannya tergolong sangat
kompleks. Sama seperti manusia, hewan ini juga diklasifikasikan dalam
kelas mamalia.
3. Burung (Aves)
Hampir semua jenis burung bisa digolongkan ke dalam contoh hewan
omnivora. Burung umumnya makan beragam jenis serangga sekaligus
biji-bijian secara bersamaan. Akan tetapi ada pula beberapa burung yang
hanya makan daging (
karnivora), misalnya alap alap atau elang jawa; dan ada pula burung yang hanya makan biji-bijian (
herbivora), misalnya burung jalak.
4. Babi (Sus barbatus)
Babi adalah hewan mamalia yang tergolong paling cerdas setelah monyet.
Babi dipelihara lebih mudah dibandingkan ternak lainnya karena
kecerdasan yang dimilikinya. Makanannya sangat beragam, ia mengkonsumsi
daging dan daun-daunan, oleh karena itu ia juga digolongkan ke dalam
contoh hewan omnivora.
5. Ayam (Gallus gallus domesticus)
Ternak satu ini juga merupakan contoh hewan omnivora karena makanannya
yang berupa biji-bijian dan serangga. Ayam termasuk jenis aves yang
tidak memiliki kemampuan untuk terbang. Hewan ini banyak dibudidayakan
untuk diambil daging atau telurnya. Berdasarkan fungsinya, ayam
digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu ayam petelur, ayam pedaging, ayam
hias, dan ayam aduan.
6. Bebek (Merginae sp.)
Sama seperti ayam, bebek juga termasuk jenis aves yang tidak memiliki
kemampuan terbang. Karena hewan ini memiliki habitat hidup di daerah
perairan, organ tubuhnya seperti kaki, bulu, dan paruhnya mengalami
adaptasi morfologi. Paruhnya yang lebih melebar digunakannya untuk makan
makanan yang berupa keong, serangga, atau padi-padian. Hewan ini juga
termasuk ke dalam contoh hewan omnivora.
7. Musang Luwak (Paradoxurus hermaphroditus)
Secara umum, musang sebetulnya tergolong jenis
hewan karnivora
(pemakan daging). Akan tetapi, jenis musang luwak justru termasuk ke
dalam contoh hewan omnivora. Musang luwak memakan daging hewan, tetapi
ia juga memakan buah kopi yang matang. Buah kopi yang dimakannya
kemudian keluarkan melalui feses dan kemudian diolah menjadi kopi. Kopi
inilah yang saat ini lazim disebut kopi luwak.
8. Angsa (Genera coscoroba)
Angsa adalah burung (aves) raksasa yang memiliki habitat di ekosistem
perairan. Angsa juga termasuk contoh hewan omnivora. Makanannya yang
berupa keong dan serangga serta beragam jenis daun-daunan membuat ia
tergolong animalia pemakan segalanya. Di berbagai negara, hewan yang
identik dengan warna putih ini sering menjadi perlambang kesetiaan.
9. Bekantan (Nasalis larvatus)
Bekantan adalah monyet berhidung panjang endemik tanah Kalimantan. Hewan
ini termasuk mamalia pemakan segalanya. Karena masih berkerabat dekat
dengan monyet, bekantan mengkonsumsi makanan yang hampir sama. Di
beberapa daerah di tanah air, bekantan juga dikenal dengan nama monyek
Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar