Jumat, 07 April 2017

Bunga Kamboja

Bunga kamboja ditemukan oleh seorang botanisberkebangsaan Perancis yang bernama Charles Plumier, karena itulah bunga kamboja mempunyai nama Latin Plumeria.[1] Bunga kamboja dulu hanya kita jumpai di tempat-tempat yang berbau religi seperti pemakaman dan tempat-tempat lain, namun kini hal itu sudah berubah.[1] Bunga ini tidak mempunyai hubungan sama sekali dengannegara Kamboja sebab bunga ini ternyata berasal dari Amerika Tengah yang meliputi Equador,ColombiaCubaVenezuela, dan Mexico.[1]
Sejak kapan keberadaannya di Indonesia sampai sekarang belum diketahui tepatnya.[1] Namun, bunga kamboja diperkirakan pertama kali dibawa ke Indonesia oleh bangsa Portugis dan Belandayang mana keduanya merupakan bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan sangat menyukaialam tropis.[1] Diperkirakan kamboja asli Indonesia adalah bunga kamboja yang berwarna putihdengan bagian dalam berwarna kuning di mana kuntumnya tidak terbuka penuh serta berukuran kecil.[1]. Bunga kamboja tumbuh subur di dataran rendah sampai pada ketinggian 700 meter, namun secara umum tanaman ini bisa tumbuh subur di semua tempat.[2]

Jenis-JenisSunting

Bunga kamboja tidak hanya terdiri dari satu jenis saja melainkan bermacam-macam, diantaranyaPlumeria Bali-Whirl. Bunga kamboja ini memilikimahkota yang bertumpuk, sedang cara memperbanyak serta melestarikannya adalah dengan penyetekkan.[3] Ada juga Plumeria Acuminata, bentuk mahkotanya membulat serta bagian ujungnya menggulung.[3] Yang ketiga yakni Plumeria Acutifolia, bau bunganya harum dan berkhasiat untuk obat kencing nanah,bengkak serta bisul.[3] Bunga kamboja jenis ini sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh orang Bali.[3]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar